Tasawuf Sesat? Pandangan Ustadz H. Abdul Somad, Lc. MA
Saya tertarik dengan ilmu tasawuf. Namun, ada yang bilang tasawuf itu sesat. Apa iya, Pak Ustaz?
Dalam menyikapi tasawuf, umat Islam terbahagi kepada dua ekstrem. Ekstrem kiri menolak tasawuf sama sekali, beranggapan bahwa tasawuf itu sesat. Di pihak yang lain, ada yang terlalu mendukung tasawuf dan berpendapat bahwa siapa yang tidak bertasawuf maka dia tidak akan masuk syurga.
Saya memilih jalan tengah. Tasawuf itu adalah mengkaji masalah hati yang mengotori hati, seperti hasad, riak, dan takabbur. Setelah hati dibersihkan, ia perlu diisi dengan reda, tawakal, dan zikir. Barulah kita dapat sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hati adalah cermin. Jika hati itu bening, kita bisa melihat apa yang ingin ditampakkan oleh Allah, yaitu cahaya-Nya. Oleh sebab itu, membersihkan hati dengan ilmu tazkiyah atau mensucikan nafsu sangatlah penting.
Tasawuf diambil dari kata syafaat. Syafaatnya suci. Alhamdulillah, orang yang mensucikan hatinya kerana Allah Subhanahu wa Ta’ala akan meraih keberkahan yang besar.