Tuduhan Sesat Terhadap Ulama: Perspektif dari Imam Bukhari hingga Buya Arrazy Hasyim
Siap difitnah, sesat. Enggak biasa aja, kali ya? Imam Bukhari difitnah sesat oleh seniornya sendiri, namanya Muhammad Az-Zuhli.
Awal-awal, Imam Bukhari masuk ke Kota Naisabur, bermanis-manis mulut. “Ni, saya harap antum bukan mujamalah. Manis di luar, pahit di dalam.” Ya, ngajilah ke Bukhari, hazal gulamu soleh, Ismail bin Hazal.
Gulamu soleh, kata si Az-Zuhli, “Belajarlah kepada anak yang sangat soleh ini.” Jadi, dia masih pakai senioritas anak. Seharusnya dibilang al-alim as-soleh. Ternyata, itulah hijab.
Belakangan, hati-hati atuh. Ya, kalau kita sok-sok tawaduk, bisa kemakan. Jangan tawaduk hanya untuk tampak baik. Tawaduk itu betul-betul ingin menghabiskan ego kita di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ada orang tawaduk kerana dia pengen naik, namanya mujamalah.