Sekiranya ada kesilapan pada transkrip, sila rujuk video asal untuk semakan.
Pernyataan Ulama yang Viral di Media Sosial
Hamba Allah Tweet
Pernyataan Ustad Adi Hidayat viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat Ustad Adi Hidayat berkomentar soal nama asli dari Kapitan Pattimura. Dia mengatakan bahwa nama asli pahlawan yang ada pada uang pecahan Rp1.000 versi lama bukanlah Thomas Matulesi, melainkan Ahmad Lusi.
Hal ini mendapat tanggapan menohok dari pegiat media sosial Permadi Arya, atau yang dikenal dengan sebutan Abu Janda. Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Abu Janda mengatakan, “Pepatah: hoax disebarkan oleh orang bodoh dan dipercaya oleh orang idiot.” Dia juga menegaskan nama asli Kapitan Pattimura, Thomas Matulesi, adalah fakta sejarah yang terdokumentasi.
Abu Janda juga mengunggah potongan koran berbahasa Belanda yang menuliskan nama Thomas Matulesi, Kapitan Pattimura. “Siapa nama aslinya? Kan Allahu Akbar, ternyata nama aslinya Kapitan Pattimura itu bukan Thomas, tapi Ahmad. Ahmad Lusi tiba-tiba berubah jadi Thomas,” ujarnya. Dia melanjutkan, “Ada kata pepatah orang Bule yang bunyinya, ‘Hoax itu disebar sama orang bodoh, dipercaya sama idiot.’ Kapten Pattimura namanya Thomas Matulesi, itu fakta sejarah yang terdokumentasi. Tak ada dokumen peninggalan Belanda tertulis Thomas Matulesi, bukan Ahmad Lusi.”
“Nggak sekalian aja ente bilang Paus Fransiskus nama aslinya Fauzi Firdaus?” tanya dia. “Saya mau tanya pada Anda, siapa yang mempermainkan sejarah? Kita yang sedang mempermainkan sejarah itu. Ente taat, udahlah ngaji aja, nggak usah bahas sejarah. Maaf, jadi kelihatan begonya,” lanjutnya.
Demikian hotnews, Pos Kupang.com. Hari ini, saya ELA Uzurasi mengucapkan terima kasih dan sampai jumpa.
Kami sedang mencari editor yang berkelayakan untuk memperbaiki transkrip serta mentakhrij dalil yang dinyatakan asatizah. Oleh itu, sumbangan dari pengguna sangat kami perlukan untuk tujuan ini. Setiap sumbangan sangat kami hargai. Semoga ianya menjadi saham yang mengalir sampai akhirat. Amin!
10 Pembaca Terbanyak