Kisah Sayidina Usamah bin Zaid R.A

Kisah Sayidina Usamah bin Zaid R.A

Play Video

Sekiranya ada kesilapan pada transkrip, sila rujuk video asal untuk semakan.

Kisah Sayidina Usamah bin Zaid R.A

kisah sayyidina usamah bin zaid di saat dalam Medan laga kemudian saat itu menemukan seorang kafir yang hendak dibunuhnya kemudian mengucapkan la ilaha illallah masih saja dibunuh oleh sayyidina usamah bin zaid bin haritah masih dibunuh dan berita ini nyampe kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam rasulullah marah jadi beda ya hukum untuk orang dan hukum untuk diri rasulullah marah dan sudah berlalu kisah ini rasulullah marah kitab dalam hadis yang lalu sampai nabi Muhammad mengatakan waktu itu kenapa ya sama orang sudah mengucapkan la ilaha Allah masih kau bunuh dia takut dengan barik sayyfi ya rasulullah dia takut karena mengkilatnya pedanggut wah kayak sayyidina usamah tahu hatinya orang nabi marah apakah kau sudah belah dadanya hingga kau tahu bener ndak dia mengucapkan lailahaillallah sampai setelah itu sayyidina usama bin zaid sangat nyesel nyesel nyesel dan nyesel sampai ia berharap seandainya Aku masuk Islam saat ini agar terhapus dosaku yang lalu maknanya apa kalau nilai orang lain jangan sok tahu pesan hati orang selagi orang itu berasyhadu alla ilallah ahli iman cukuplah selesai kecuali dia melakukan sesuatu yang menjadikan dia keluar dari iman mengatakan ada nabi setelah nabi merendahkan rasulullah biarpun mengucapkan asyhadu alallah beribu kali tapi menghina nabi maka dia keluar dari iman itu selesai tapi kalau nggak ada sebab-sebab dia dikeluarkan dari iman selagi dia sudah berasyhadu alla ilaha illallah jangan kamu sok tahu tentang hati seorang hamba ini nilai orang tapi untuk menilai dirimu sendiri tuh lihat untuk menilai dirimu sendiri lihat harus yakinan mustoyakinan dalam hadis nabi muhrison dalam hadis yang lain dalam hadis lain haqon dalam hadis lain jadi nggak cukup orang asyhadu alla ilaha illallah asyhadu Anna Muhammad harus ada jadi harus anda yakin di dalam hati kemudian setelah itu kenal keagungan Allah kemuliaan Allah maka setelah itu akan menjadi seorang hamba tersebut setelah keimanan dengan lidahnya mengucapkan dengan lidahnya iman dengan hatinya kemudian tambah kecintaan maka mudah baginya untuk meninggalkan kemaksiatan dan untuk tobat dan rindu untuk melakukan ketaatan

Kami sedang mencari editor yang berkelayakan untuk memperbaiki transkrip serta mentakhrij dalil yang dinyatakan asatizah. Oleh itu, sumbangan dari pengguna sangat kami perlukan untuk tujuan ini. Setiap sumbangan sangat kami hargai. Semoga ianya menjadi saham yang mengalir sampai akhirat. Amin!

Menu Utama

Penuntut

SoalJawab

Tematik

Dialog

VIP

Kitab

Akaun

TnC

Hubungi

Tentang

Digimart

SIMPANAN

SoalJawab

VIP

Tematik

VIP

Dialog

VIP

Kitab

PAPARAN LEPAS

SoalJawab

VIP

Tematik

VIP

Dialog

VIP

Kitab

10 Pembaca Terbanyak