Sekiranya ada kesilapan pada transkrip, sila rujuk video asal untuk semakan.
Kisah Imam Syafi'i, Imam Hanbali, dan Yahya bin Ma'in
Hamba Allah Tweet
Suatu ketika, pada musim Haji, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Syafi’i, dan Imam Yahya bin Ma’in menginap di satu kamar. Setelah selesai salat Isya, Imam Ahmad bin Hanbal terus tegak, rukuk, dan sujud tanpa henti hingga azan Subuh. Setelah selesai salat di masjid, Imam Syafi’i bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal, “Iya, tadi malam aku lihat kamu tegak, rukuk, sujud tanpa henti. Apa yang kamu lakukan?”
Imam Ahmad menjawab, “Aku mengkhatamkan Al-Quran dalam tahajudku.”
Kemudian, Imam Syafi’i bertanya kepada Yahya, “Yahya, tadi malam aku lihat kamu miring kiri dan kanan. Kelihatannya kamu tidak tidur, apa yang kamu lakukan?”
Yahya menjawab, “Aku berhasil menyeleksi hadis-hadis shahih dan hadis-hadis gaib. Jumlahnya sebanyak 200 hadis.”
Mereka kemudian bertanya kepada Imam Syafi’i, “Syafi’i, kalau kamu bisa melihat kami, berarti kamu juga tidak tidur. Apa yang kamu lakukan?”
Imam Syafi’i menjawab, “Aku berhasil mengeluarkan hukum halal, haram, makruh, mubah, dan sunat-sunat. Jumlahnya sebanyak 200 hukum.”
Andai kita adalah orang keempat di kamar itu, kira-kira apa yang akan kita jawab? Misalnya, “Hai Abdul Somad, kamu juga tidak tidur tadi malam. Apa yang kamu lakukan?”
Aku akan menjawab, “Aku sedang membalas WhatsApp, Twitter, BBM, dan Instagram.”
Kami sedang mencari editor yang berkelayakan untuk memperbaiki transkrip serta mentakhrij dalil yang dinyatakan asatizah. Oleh itu, sumbangan dari pengguna sangat kami perlukan untuk tujuan ini. Setiap sumbangan sangat kami hargai. Semoga ianya menjadi saham yang mengalir sampai akhirat. Amin!
10 Pembaca Terbanyak