Sekiranya ada kesilapan pada transkrip, sila rujuk video asal untuk semakan.
Jika Disuruh Pilih, Mau Mobil atau Motor?
Hamba Allah Tweet
Segala yang datang dari Allah tidak mungkin buruk. Kita diminta untuk taat dengan mutlak karena segala yang berasal dari-Nya pasti baik. Allah menurunkan segala maslahat sesuai dengan kebutuhan kita. Namun, kadang-kadang kita sebagai manusia ingin sesuatu dengan pikiran pendek, yang bukan merupakan kebutuhan kita.
Sebagai contoh, dalam Surah Al-Baqarah ayat 216, jika diminta untuk memilih antara mobil dan motor, umumnya kita akan memilih mobil. Namun, sebenarnya kebutuhan kita mungkin hanya motor. Jika kita memiliki mobil, kita akan menghadapi berbagai masalah seperti ruang parkir yang sempit dan anggaran yang bertambah. Sebaliknya, menggunakan motor dapat membantu menghindari kemacetan dan tidak banyak dipikirkan.
Pelan-pelan, kita harus memahami bahwa ada perintah Allah yang memicu kegelisahan dalam hati kita. Ini bukan hanya tentang jihad fisik, tetapi juga tentang jihad melawan hawa nafsu, pikiran buruk, dan prasangka. Terkadang, keinginan kita bertentangan dengan kehendak Allah, dan itu mungkin belum baik untuk kita.
Sifat manusia seringkali merasa gejolak ketika menerima keputusan terbaik dari Allah. Dalam keadaan seperti ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa Allah ingin yang terbaik untuk kita. Ketika kita merasakan kegelisahan dan sulit menerima ketetapan Allah, maka kita harus berusaha melawan perasaan buruk itu, meskipun itu sulit.
Kami sedang mencari editor yang berkelayakan untuk memperbaiki transkrip serta mentakhrij dalil yang dinyatakan asatizah. Oleh itu, sumbangan dari pengguna sangat kami perlukan untuk tujuan ini. Setiap sumbangan sangat kami hargai. Semoga ianya menjadi saham yang mengalir sampai akhirat. Amin!
10 Pembaca Terbanyak