Jika Amal Baik dan Buruk Seimbang, Di Mana Tempatnya?

Alifunta. Dalam Al-Quran, terdapat Surah ke-7 yang disebut Surah Al-A’raf. Surah ini dinamakan Al-A’raf karena menceritakan tentang sebuah bukit yang sangat tinggi, terletak di antara surga dan neraka.

Di bukit ini, terdapat orang-orang yang ketika beramal di dunia memiliki amal saleh 50,0001% dan amal salah 49,999%. Karena amal saleh mereka lebih banyak, mereka akan masuk surga. Sebaliknya, bagi orang yang memiliki amal salah 50,0001% dan amal saleh 49,999%, karena amal salahnya lebih banyak, mereka akan dibersihkan terlebih dahulu di neraka.

Masalahnya timbul apabila seseorang memiliki 50 amal salah dan 50 amal saleh. Orang-orang dalam posisi ini tidak langsung dimasukkan ke surga maupun neraka. Mereka akan disimpan di sebuah bukit yang terletak antara surga dan neraka, yang dikenal sebagai Al-A’raf.

Karena ketinggian bukit tersebut, mereka dapat mengamati orang-orang yang mendapatkan kenikmatan di surga, walau mereka sendiri belum masuk ke sana. Di saat yang sama, mereka juga mendengar jeritan orang-orang di neraka. Suara jeritan yang sangat dahsyat membuat mereka enggan untuk melihat ke belakang, karena ketakutan yang mendalam.

Mari kita ilustrasikan ini dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan di tengah malam, saat Anda pulang ke rumah, tiba-tiba terdengar teriakan di belakang. Pertanyaannya, apakah Anda akan berani menengok? Kebanyakan orang pasti akan merasa takut dan memilih untuk tidak melirik ke belakang.

Begitu juga dengan orang-orang yang berada di Al-A’raf. Setiap detik, mereka mendengar jeritan orang-orang yang disiksa di neraka, dan hal tersebut membuat mereka sangat takut untuk mengalihkan pandangan. Mereka sangat berharap kepada Allah dan memohon untuk segera dibebaskan dari siksaan yang ditimbulkan oleh suara-suara tersebut.

Bagi mereka yang mendapatkan peringatan sebelum wafat, ini menjadi tanda agar tidak menjadi bagian dari golongan tersebut. Dengan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, mereka akhirnya diambil dari Al-A’raf dan dimasukkan ke dalam surga setelah semua proses hisab selesai.

Perlu dicatat bahwa satu hari dalam proses hisab adalah setara dengan seribu tahun di dunia. Inti dari Surah Al-A’raf terdapat pada ayat ke-46 hingga ayat ke-50, yang menceritakan tentang Ashabul A’raf. Anda disarankan untuk membacanya agar lebih memahami konteks ini.